Kota Magelang – Ratusan santri mengikuti Festival Anak Shaleh Indonesia (Fasi) tingkat Kota Magelang 2017 yang diselenggarakan pemerintah setempat di Gedung Wiworo Wiji Pinilih dan Masjid Kompleks Pemkot Magelang, Selasa (7/11). Festival Anak Shaleh Indonesia ini akan diselenggarakan selama dua hari, pada tanggal 7 – 8 November 2017 dengan jumlah peserta mencapai ratusan.
“Festival Anak Shaleh ini diikuti oleh 669 santriawan dan santriwati, yang terdiri dari perwakilan TKQ/TKA sebanyak 186 anak, dan TPQ/TPA sebanyak 197 anak,” jelas ketua panitia.
Sebagai informasi untuk perlombaan kategori TKQ/TKA beberapa diantaranya yaitu tartil putra dan putri juz 1-10 (perorangan), Pildacil putra dan putri dengan tema berbakti pada orang tua (perorangan), puitisasi tarjamah Al Quran (beregu) serta mewarnai putra dan putri (perorangan).
Sedangkan kategori TPA/TPQ beberapa diantaranya, tartil putra dan putri juz 11-12 (perorangan), tilawah putra dan putri juz 1-10 (kategori perorangan), cerdas cermat Islam (beregu), nasyid (beregu), dan bercerita Islam putra dan putri dengan tema cerita nabi (beregu).
Dalam sambutannya Walikota Magelang, Sigit Widyonindito mengatakan, Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri dalam mewujudkan visi dan misi yang ada. Butuh peran serta dari semua pihak, termasuk dari para alim ulama dan tokoh – tokoh agama. Kegiatan religius juga memiliki makna bagi anak – anak, yakni sebagai pelindung generasi muda dari efek negatif perkembangan jaman. “Di era yang sangat terbuka ini, anak – anak harus dibentengi dengan iman Islam. Kita harus menyiapkan mereka menjadi anak – anak yang maju, pintar, cerdas, dan sholeh,” katanya.