Kota Magelang – Sejumlah 50 siswa kelas XI MAN Kota Magelang serentak ikuti Try Out AKM-ANBK. Uji coba yang dilangsungkan mulai pukul 07.00 WIB di laboratorium komputer ini akan menjadi tolok ukur kemampuam siswa dalam mengoperasionalkan aplikasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), (Kamis,11/8).
ANBK adalah bentuk penerapan ujian berbasis komputer dari asesmen nasional. Dengan demikian, soal-soal dalam asesmen nasional tidak lagi berupa lembaran kertas, namun diberikan melalui media komputer. ANBK merupakan evaluasi pemerintah untuk pemerataan mutu sistem pembelajaran di satuan pendidikan dasar (SD/MI), serta pendidikan menengah (SMP/MTs dan SMA/MA/SMK).
Ditengah kesibukannya, Kapala MAN Kota Magelang mengungkapkan apresiasi dan ucapan terimaksihnya kepada penyelenggara kegiatan dan pihak terkait yang telah memberikan dukungan atas suksesnya pelaksanaan Try Out AKM – ANBK.
“Kerja keras penyelenggara membuahkan hasil yang baik. Secara keseluruhan, Try Out AKM-ANBK berjalan dengan lancar. Kepada semua pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini saya mengucapkan terimaksih yang tulus. Selanjutnya, akan kita lakukan evaluasi agar dalam pelaksanaan yang sesungguhnya menjadi lebih baik,” ungkap Ahmad Zaeni RB.
“Insyaallah kegiatan ini sangat bermanfaat untuk peserta didik. Dengan mengikuti Try Out AKM-ANBK, semoga bisa memacu peserta didik untuk lebih giat lagi dalam belajar,” imbuhnya.
Sementara, ditemui ditempat terpisah Wakil kepala bidang kurikulum MAN Kota Magelang mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan memberikan wawasan dan pengalaman berharga bagi peserta didik dalam menggunakan perangkat ujian berbasis computer serta model-model soal literasi-numerasi. Alhamdulillah Try Out AKM-ANBK ini berlangsung dengan baik dan lancar. Ujar Chasanah.
Tujuan diadakannya asesmen nasional itu sendiri adalah untuk peningkatan hasil belajar siswa, bukan pemeringkatan sekolah sebagaimana ujian nasional sebelumnya.
Tiga poin yang dievaluasi dalam asesmen nasional meliputi input, proses, dan hasil pembelajaran. Sedangkan mutu hasil belajar yang dinilai asesmen nasional yakni literasi (kemampuan membaca), numerasi (kemampuan berhitung), karakter siswa, kualitas proses belajar-mengajar, dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. (Nissa/Hari).