Kota Magelang, menjadi penyelenggara pendidikan wajib meningkatkan kualitas secara profesional sehingga mampu berprestasi, mengingat penyelenggaraan pendidikan sedang dalam sorotan masyarakat dalam pengelolaanya. Demikian disampaikan Sofia Nur Kepala Kantor Kemenag Kota Magelang saat memberikan arahan pada Rakor persiapan pencairan BOS/BOP di aula Kantor Kemenag Kota Magelang (20/8).
” Tantangan pendidikan adalah pada tata kelola dan menejemen yang optimal sehingga mampu berprestasi” Kata Sofia
Lebih lanjut dikatakan bahwa kita semua harus berhati-hati mengingat semua orang saat ini menjadi pengawas dan memonitor penyelenggara pendidikan, hal ini karena banyaknya penyalahgunaan penggunaan anggaran pendidikan.
” Konsep keterbukaan serta dapat bekerja secara optimal dan tertata akan memberikan nilai positif pada masyarakat” jelas Sofia
Kegiatan Rakor Persiapan Pencairan BOS/BOP tahap kedua bertempat di aula kantor kemenag kota Magelang, diikuti oleh 24 pengelola BOS/BOP pada RA, MI, MTs, dan MA swasta di Kota Magelang.
Kepentingan utama kegiatan adalah menyiapkan mekanisme pengelolaan dengan optimal dan kesiapan dalam menjaga harkat madrasah yang baik di masyarakat, jelas Arif Yudha Himawan selaku Kasi Penmad.
Kedepannya anggaran BOS/BOP sebagai landasan pelaksanaan kegiatan pendidikan mampu mendorong kualitas madrasah, dan menjadikan para siswanya lebih semangat dalam belajar sehingga mampu bersaing dengan sekolah umum.