Kota Magelang – Pemerintah Kota Magelang dalam hal ini Kabag Kesra Setda Kota Magelang bersama Takmir Masjid Agung, Kementerian Agama, TNI-POLRI dan Masyarakat kota magelang, Mengadakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam berupa Pengajian Akbar Isro’ Wal Mi’roj Nabi Muhammad SAW 1439 H di halaman Masjid Agung Kota Magelang, Kamis(19/04). Acara di hadiri oleh Wakil walikota magelang, Kakankemenag Kota Magelang, Gubernur Akademi Militer Magelang, Komandan Rindam IV Dip, Forum Pimpinan Daerah, Sekertaris Daerah, Para pejabat sipil dan komandan Kesatuan TNI-POLRI, Para kepala Badan/Dinas/Bagian/ Camat dan Jajarannya serta warga masyarakat sekitar.
Pada kesempatan ini Windarti Agustina selaku Wakil Walikota Magelang menyampaikan “Acara ini merupakan sinergitas membangun mental spiritual dalam bentuk Syiar Islam serta menjadi wahana silaturrokhmi Ulama, Umaro’ demi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa”. Windarti juga berpesan “Tahun ini merupakan tahun politik, semua pihak harus bisa menjaga persatuan perdamaian, beda pilihan merupakan hal yang biasa dan wajar, tetapi setelah memilih tetap rukun kembali seperti semula” tandasnya.
KH. Ahmad Muaafiq dari Jogjakarta dalam tausiyahnya menyampaikan “Peristiwa Momentum Isra’ Mi’roj merupakan peristiwa yang luar biasa, oleh karenanya umat Islam harus bisa mengambil pelajaran yang sangat besar dari peristiwa ini, diantaranya Isro’ Mi’roj merupakan Jamuan kemuliaan Nabi Muhammad dari allah SWT, sebagai penghibur hati atas tindakan penghinaan, penolakan, bahkan pengusiran beliu dari kampung halaman, diantaranya juga kita sebagai muslim untuk menjaga sholat lima waktu,sebagai benteng dari perbuatan keji dan mungkar” Ujarnya
Dalam acara ini ikut di Lantik Persatuan Badan Wakaf Indonesia Kota Magelang periode 2018 – 2021 oleh Ketua Perwakilan Badan wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Jawa Tengah Drs. H. Musman Thalib. M.Ag. Dalam pesannya Musman berharap BWI Kota Magelang dapat menata dan mengelola aset tanah wakaf dengan baik, khususnya di wilayah Kota Magelang. “Diharapkan BWI Kota Magelang dapat menata dan mengelola aset tanah wakaf dengan baik” ungkap Musman. (Afi)