Kota Magelang – Madrasah sebagai lembaga pendidikan memiliki peran vital dalam membentuk jati diri siswa, karena itu disiapkan sistem yang baik dan dipersiapkan sesuai dengan ketentuan. Dalam program madrasah MATSAMA “Masa Ta’aruf Siswa Madrasah” yang telah ditetapkan maka perlu persiapan yang matang. Demikian disampaikan Sofia Nur Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang pada rapat koordinasi MATSAMA (14/7)
“MATSAMA program untuk membentuk siswa madrasah sebelum pembelajaran dimulai” kata Sofia
Lebih lanjut disampaikan, MATSAMA merupakan wahana untuk pengembangan pola pikir siswa sebelum pembelajaran dilaksanakan untuk itu perlu pengkondisian saat sama berlangsung. Ditegaskan Sofia bahwa kurikulum merdeka sebagai acuan dasar pelaksanaan pembelajaran mengedepankan pada projek siswa, guru menjadi fasilitator maka perlu penguatan dasar dari fasilitator untuk siswa sehingga memahami sepenuhnya projek yang diberikan.
“Untuk membentuk siswa yang mandiri dan berprestasi pemahaman pada siswa harus seimbang sehingga dapat dilaksanakan dan menjadi cerminan madrasah” jelas Sofia
Kegiatan rapat koordinasi MATSAMA dilaksanakan di Rumah Makan Pantjuran Pitu diikuti oleh perwakilan kepala madrasah, IGRA, pengawas, kasi pemmad, dan kasubbag TU kantor kementrian agama kota Magelang.
Dalam penjelasannya Kasi Penmad menyampaikan bahwa MATSAMA ini adalah tantangan yang harus diwaspadai bersama oleh madrasah. Tujuan rakor MATSAMA ini untuk kesiapan madrasah yang nantinya akan mendapat pendampingan pengawas dan kementerian agama sebagai liding sektor pengelolaan adalah seksi pendidikan madrasah.
Kasubag tu menyambut baik dengan adanya rapat koordinasi MATSAMA, ini adalah wujud sinergi madrasah dalam melaksanakan program. Harapan kedepan adanya kesepakatan bersama akan memberikan hasil optimal dalam proses MATSAMA. (Wahono/Hari).