Masyarakat Kota Magelang kini mendapat akses mudah untuk menyampaikan aspirasi, saran dan usulan kepada Pemerintah Kota Magelang. Mulai tahun 2015, pemkot melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) memiliki layanan e-Aspiration yang bisa diakses melalui situs www.bappeda.magelangkota.go.id.
e-Aspiration merupakan wadah masyarakat untuk menyampaikan berbagai aspirasi atau usulan kegiatan di wilayahnya melalui website. Melalui media ini, warga bisa memberikan usulan dan jenis kegiatan, jumlah anggaran yang dibutuhkan serta lokasinya.
“Layanan ini mempermudah kami mendekatkan dengan masyarakat. Siapa saja bisa mengakses e-Aspiration, caranya juga mudah hanya masuk ke website bappeda,” terang Kepala Bappeda Kota Magelang, Joko Soeparno di sela Musrenbang Kota Magelang tahun 2015, bertempat di Pendopo Pengabdian, Rabu (18/03/2015).
Joko menjelaskan, selama ini aspirasi dari masyarakat biasanya ditampung pada forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang), baik di tingkat kelurahan, kecamatan maupun tingkat kota. Dengan hadirnya layanan baru tersebut, usulan yang sudah masuk ke database akan ditampung serta ditindaklanjuti oleh tim pengkaji.
“Usulan apapun akan kami pertimbangkan. Soal realisasinya harus kami kaji dulu, tentunya akan disesuaikan dengan fokus pembangunan kita,” ujarnya.
Walikota Magelang Ir Sigit Widyonindito MT saat membuka acara itu mengemukakan, ada 3 penekanan prioritas pembangunan pada tahun 2016. Pertama yakni kondusivitas wilayah yang harus dijaga agar para investor makin percaya untuk menanamkan modalnya di kota sejuta bunga ini.
Yang kedua adalah terkait ketertiban dan kebersihan yang harus terjaga dan terawat dengan baik. Kebersihan tersebut nantinya akan didukung dengan pengambangan kampung organik di semua kelurahan. Tujuannya yakni mengurangi volume sampah dari sumbernya. Sedangkan untuk ketertiban, pemerintah akan terus menata dan memberdayakan pedagang kaki lima.
“Untuk penataan PKL dan pengeloaan sampah, melalui ajang lomba Inovasi Manjemen Perkotaan, Kota Magelang meraih peringkat kedua tingkat nasional. Kedepan prestasi ini harus kita pertahankan dan ditingkatkan,” katanya.
Lebih lanjut, penekanan ketiga yang akan dijalankan yaitu meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM). Langkah yang aakn ditembuh adalah peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, serta peningkatan daya beli masyarakat.
“IPM kita makin tahun meningkat. Tahun 2009 sebesar 76,37. Sedangkan pada tahun 2013 meningkat menjadi 77,91,” tutur walikota.
Kegiatan Musrenbang ini dihadiri oleh Wakil Walikota Joko Prasetyo, Forpimda Kota Magelang, perwakilan dari Bappeda Prov Jateng, Pejabat SKPD serta sejumlah elemen masyarakat. Sebelum membuka acara ini, Walikota juga mengunjungi bazar yang menampilkan berbagai hasil kerajinan dan ketrampilan sejumlah sekolah dan masyarakat.