Kota Magelang – Kepala KanKemenag, Ketua Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Kevikepan Kedu, serta Romo Antonius dari kevikepan kedu. Hadiri dan memberi sambutan pada acara sekolah kebinekaan di Wisma Sejahtera.
Sekolah Kebhinekaan ini bertujuan untuk mengajak berdiskusi dan berdialog para generasi muda lintas agama akan pentingnya menjaga persaudaraan dalam pemilu yang akan berlangsung di tahun 2024. Menyamakan persepsi bahwa pemilu itu bersifat sementara, persaudaraan selamaya.
Dalam arahannya, Kepala Kankemenag Kota Magelang menyampaikan Bahwa perbedaan adalah sunatullah, anugerah Allah SWT yang layak disyukuri. Wujud mensyukuri perbedaan ini adalah dengan cara membangun bangsa tanpa memandang ras, suku, agama, budaya maupun bahasa. Dalam sekolah kebhinekaan ini, diharapkan para generasi muda lintas agama mampu menerima kemajemukan.
Mereka harus mulai membiasakan diri srawung dalam segala perbedaan, baik beda agama, pendapat, cara pandang bahkan beda pilihan politik. Semoga dengam adanya kegiatan ini, terjalin persaudaraan para generasi muda lintas agama tetap bersatu demi keutuhan bangsa dan negara kita, jelas Sofia Nur.
Acara ini dilaksanakan pada hari sabtu 22 juni 2023, yang bertempat di Wisma Sejahtera. Sekolah kebinekaan ini diikuti oleh 46 pemuda lintas agama di Kota Magelang, yakni 19 pemuda agama Islam,15 pemuda agama Katolik, 9 pemuda agama Kristen, 3 pemuda Aliran Kepercayaan 1 pemuda agama Buddha.
Dengan diadakan Sekolah Kebinekaan ini kami berharap agar para pemuda dapat menjunjung tinggi rasa toleransi terhadap agama dan kepercayaan orang lain, yang nantinya berguna bagi bangsa dalam persatuan baik dalam masa pemilu maupun dalam kehidupan sehari hari.