Kota Magelang – Belum lama ini Kota Magelang kedatangan tim penilai penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Kementerian Perhubungan didampingi tim dari Dinas Perhubungan Jateng dipimpin Dr Muiz Tohir ST MT.
Berbekal dengan kesiapan yang matang, Kota Magelang yang tahun lalu meraih penghargaan tersebut tahun ini optimis mampu meraih kembali Piala Wahana Tata Nugraha (WTN).
“Kami mempunyai banyak inovasi di bidang lalu lintas. Karena itu optimis mampu meraih WTN kedua kalinya,” kata Kepala Dihubkominfo Suko Tricahyo kemarin.
Didampingi Kabid Lalu Lintas Chandra Wijatmiko Adi, Suko menerangkan, jalan-jalan di Kota Magelang kebanyakan satu arah. Seperti Jalan Ikhlas, Tentara Pelajar, Yos Sudarso dan Jalan Pahlawan.
“Pada jalan-jalan tersebut sudah dipasang paku marka setiap 8 meter. Karena satu arah maka paku marka dipasang di kanan jalan dan dilengkapi solar cell. Pada malam hari paku marka jalan itu akan menyala berkedip,” tuturnya.
Mengenai alasan dipasang di kanan jalan, Suko menjelaskan, karena jalan di Kota Magelang kebanyakan satu arah, sehingga kecelakaan banyak terjadi di kanan jalan. “Di Indonesia yang paku marka dipasang di kanan jalan hanya di Kota Magelang. Pemasangan itu ditanggapi bagus oleh tim penilai WTN,” ungkapnya.
Chandra menambahkan, inovasi lainnya tepi-tepi jalan sudah dilengkapi garis marka. Selain itu, trotoar di Kota Magelang saat ini sudah bebas dari pedagang kali lima (PKL). Apalagi trotoar juga dilengkapi fasilitas untuk berjalan kaum difabel.
Prestasi lainnya, lanjut Kabid Lalu Lintas Dishubkominfo ini, semua sopir angkutan kota di Kota Magelang sudah mengenakan seragam ketika bekerja serta dilengkapi kartu identitas pengemudi
.
Berikutnya mengenai ketertiban kendaraan parkir. Seperti di sepanjang Jalan Ikhlas parkir kendaraan roda empat dibuat memanjang dan dilengkapi marka untuk parkir. Penyebabnya karena jalan tersebut tidak begitu lebar.
Berbeda dengan Jalan Pemuda di mana parkir kendaraan roda empat miring, karena jalannya cukup lebar. Selain itu, dipisahkan antara parkir kendaraan roda empat dan roda dua.
“Dengan inovasi yang dimiiki, kami optimis Kota Magelang mampu meraih kembali Piala Wahana Tata Nugraha untuk kedua kalinya,” ucapnya.