MAGELANG – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Magelang akan menjadikan SD Mutual sebagai sarana edukasi dan sekaligus pengembangan dakwah Muhammadiyah.
Untuk itu, Ketua PDM Kota Magelang, Djam’an Muhyidin meminta Kepala SD Mutual yang baru Mustakim MPd membangun sinergi dengan internal dan eksternal Muhammadiyah. Mustakim juga diminta bisa mempertahankan prestasi yang sudah dibangun Drs Salamun MPd.
Menurut Djam’an, pergantian kepala SD Mutual ini merupakan bentuk penyegaran agar proses pengembangan SD Mutual bisa lebih cepat. “Kepala sekolah baru kami harapkan bisa mempertahankan prestasi sekolah. Proses adaptasi harus dilakukan dengan cepat,” kata dia.
Mustakim sebelumnya menjabat Waka Al Islam Muhammadiyah SD Muhammadiyah. Adapun Salamun dipromosikan ke Kemenag Kota Magelang sebagai pengawas proses pembelajaran agama Islam TK dan SD Kota Magelang dan pengawas secara umum Madrasah. Salamun dianggap sukses memimpin SD Mutual karena mampu mengubah sekolah nyaris bangkrut menjadi sekolah favorit dengan segudang prestasi.
Salamun juga membawa SD Mutual menjadi sekolah terbaik untuk kategori SD negeri maupun swasta di Kota Magelang delapan tahun berturut-turut. Atas prestasinya ini, Salamun dianugerahi The Best Inspiiring Elementary School of the Year.
“Saya merasa lega sudah melaksanakan tugas denga baik dan biss mengantar SD Mutual berprestasi,” kata Salamun seusai disalami jajaran pengurus PDM, komite sekolah dan guru-guru SD Mutual. Sementara itu, Mustakim mengaku baru diberitahu dua jam sebelum pelantikan.
“Jam 08.00 saya diberitahu jam 11.00 saya dilantik. Ini kejutan dari PDM. Saya siap mengemban amanah,” kata Mustakim seusai sertijab. Mustakim menyatakan akan segera melakukan adaptasi, konsolidasi, dan komunikasi dengan semua elemen dan civitas akademika SD Mutua.
Ia menilai untuk bisa berprestasi maka harus ada sinergi antara guru, komite, dan yayasan. “Setelah konsolidasi ke dalam dan menyusun program kami baru membuat program keluar. Kami akan Bangun komunikasi dengan Kemenag dan Dinas Pendidikan Kota Magelang,” Kata Mustakim.
