
Kota Magelang (Humas) – Kasi Penmad Kemenag Agama Kota Magelang, H. Fathurrohim, bersama pengawas madrasah Muflihatut Thohiroh melakukan kegiatan monitoring & evaluasi (monev) terhadap proses pembelajaran, sarana prasarana, dan pengisian Survei Lingkungan Belajar (Sulingjar) di RA Masyithah 5 Kota Magelang, Selasa (16/9/2025), dengan ditemui langsung oleh Kepala RA, Nur Diyana.
Dalam keterangannya, H. Fathurrohim menyatakan bahwa monev ini memiliki peranan penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan di jenjang RA.
“setiap anak memiliki kebutuhan dan gaya belajar yang berbeda, sehingga metode pembelarannya harus tepat dan gurunya pun harus adaptif,” tandasnya.
Kasi Penmad juga menambahkan pula bahwa ketersediaan dan kondisi sarpras (seperti ruang kelas, alat peraga, kebersihan, ventilasi, penerangan) sangat penting agar lingkungan belajar aman, nyaman, dan mendukung perkembangan fisik dan kognitif siswa.
Selain itu monev ini juga meninjau langsung proses input Sulingjar, yang berfungsi sebagai alat pemetaan kondisi faktual di RA yang mencakup aspek‑aspek lingkungan belajar baik dari sisi fisik, proses pembelajaran, interaksi guru‑siswa, keamanan, inklusivitas, dan aspek lain. Data dari survei ini diharapkan menjadi dasar bagi pengambilan kebijakan berbasis bukti.
H. Fathurrohim juga berharap agar setelah monev, RA Masyithah 5 dapat menyusun rencana perbaikan yang jelas dan terukur untuk jangka pendek dan panjang.
Merespon kegiatan ini, Nur Diyana menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan mutu pembelajaran dan memperbaiki sarana prasarana sesuai rekomendasi hasil monev dan survei. Ia berharap dukungan teknis dan kebijakan dari Kemenag Kota Magelang terus diberikan agar RA Masyithah 5 mampu memberikan layanan pendidikan yang lebih baik bagi anak‑anak usia dini. (HS/SVS).