MAGELANG – Sepekan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2566/2015, umat Konghucu di Kota Magelang bersama-sama membersihkan patung dewa-dewi di klenteng. Tak terkecuali umat Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio, Yayasan Tri Bakti, Magelang.
Ketua Yayasan Tri Bakti, Paul Chandra Wesi Aji menjelaskan, umat antusias membersihkan patung-patung yang berada di sana. Ia mengatakan, para umat mengikuti tata cara membersihkan patung, seperti menggelar ritual doa agar prosesi pembersihan. mereka juga melakukan puasa selama tiga hari sebelum pembersihan.
“Maksud pencucian rupang ini untuk membersihkan hati para umat yang melaksanakan ibadah di klenteng ini. Selain itu, pencucian ini juga sebagai simbol membersihkan fisik, mental dan nurani manusia memasuki tahun baru nanti,“ jelas Paul, Kamis (12/2/2015) siang.
Paul menyebutkan, setidaknya ada 16 patung di klenteng yang dibangun pada 1864 itu. Di altar utama ada Hok Tek Ceng Sin atau dewa tuan rumah yang dikenal sebagai dewa penguasa bumi. Ada pula dewa belas kasih, dewa laut, dewi seribu tangan. dewa bumi, dewa keadilan, dewa penguasa air, dewa perang, dan dewa pembasmi semua ilmu hitam.
“Saat ini kami percaya bahwa dewa-dewi sedang menuju khayangan. Mereka memberikan laporan atau report atas semua amal perbuatan umat manusia di dunia selama satu tahun ini,” kata Paul.
Pada tahun ini, Imlek akan jatuh pada 19 Februari 2015.