Kota Magelang – Keputusan pemerintah yang mendadak memindahkan proses pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh atau di rumah membuat para guru harus siap menghadapinya. Semua itu dilakukan untuk mencegah merebaknya wabah Covid-19. Peralihan pembelajaran ini membuat guru harus bersahabat dengan teknologi. Jika tidak siap, pebelajaran daring akan menemui kekacauan dan siswa tidak akan merasakan ruhnya belajar.
MI Al-Iman Kota Magelang, memfasilitasi para guru untuk lebih mengenal teknologi terutama dalam pembuatan video pembelajaran dalam pembelajaran Daring. MI Al-Iman bekerjasama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tidar Magelang untuk mengadakan pelatihan video pembelajaran dengan mengunakan aplikasi FilmoraGo dan Bandicam. Sebanyak 20 guru mengikuti pelatihan pembuatan video pembelajaran guna mendukung pembelajaran yang inovatif dan variatif, Rabu(30/09). Narasumber pada pelatihan adalah Dosen Universirtas Tidar Magelang, Bapak Suwito Singgih.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Sofia Nur, mengapresiasi pelaksanaan pelatihan pembuatan video pembelajaran ini. Harapannya penggunaan video pembelajaran yang tepat dapat mengoptimalkan proses pembelajaran.
“Dengan media dan video pembelajaran, guru dapat menumbuhkan motivasi siswa sehingga memicu daya nalar, kreativitas, dan berpikir kritis siswa,” jelas Sofia.
Muflihatuth Thohiroh, selaku kepala sekolah MI Al Iman Kota Magelang menyampaikan bahwa kerjasama MI Al-Iman Kota Magelang dengan Universitas Tidar telah terjalin sejak tahun 2018. Biasanya para dosen membing siswa-siswi madrasah dalam bidang sains. Namun, karena kondisi pandemi seperti sekarang ini beralih memberikan pelatihan untuk para guru kaitannya dengan peningkatan kompetensi selama pembelajaran daring.
“Semoga kerjasama ini akan terus terjalin hingga tahun-tahun mendatang agar para guru maupun siswa madrasah bisa menguasai bidang sains dan teknologi,” ucap Muflih.(Lilik)