Kota Magelang – Merebaknya wabah Covid-19 di Indonesia pada pertengahan Maret 2020, memberikan dampak besar dan perubahan pada segala aspek kehidupan. Salah satunya adalah merubah tatanan pendidikan, mulai dari tingkat sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Sehingga, dianjurkan untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di rumah guna meminimalisir penularan wabah Covid-19. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru,terutama bagi guru yang gaptek atau gagap teknologi.
Berkaca akan hal tersebut, MI Al-Iman Kota Magelang terus berupaya meningkatkan kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran Daring. Sebanyak 20 guru mengikuti pelatihan pengelolaan pembelajaran jarak jauh dengan program Microsoft dan Google guna mendukung pembelajaran yang inovatif dan variatif. Pelatihan ini dilaksanakan selama empat kali setiap hari Kamis pada bulan September 2020. Kegiatan dilaksanakan pukul 09.00 – 12.00 WIB.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Sofia Nur menyambut baik pelaksanaan pelatihan teknologi ini. Dia berharap guru-guru madrasah mampu memberikan pembelajaran secara maksimal sehingga siswa mendapatkan pembelajaran yang bermakna. “Yang paling penting setelah pelatihan ini para guru bisa mempraktikkan dalam pembelajaran. Kepala madrasah dan pengawas perlu melakukan supervisi pembelajaran dengan salah satu aplikasi yang disampaikan, ” tegas Sofia.
Muflihatuth Thohiroh, selaku kepala sekolah MI Al Iman Kota Magelang menyampaikan bahwa dalam pelatihan ini, para guru belajar menggunakan aplikasi sway, microsoft form, one drive, dan teams untuk Microsoft. Sementara Google, para guru belajar aplikasi google clasroom, google meet, dan google form. “Saya berharap berbagai aplikasi ini bisa menjadi referensi bagi guru agar bisa menyampaikan pembelajaran lebih efektif” imbuhnya. (Lilik)