Kota Magelang – Setiap tahunnya Indonesia mengirimkan ratusan ribu jamaah ke Arab Saudi untuk ibadah Haji. Hal ini didorong karena ibadah haji sendiri merupakan Rukun Islam ke-5, wajib dikerjakan bagi umat Islam yang mampu. Di Indonesia, kuota jamaah haji dibagi menjadi dua, yaitu reguler dan khusus (ONH Plus)
Kabar terbaru menimbulkan banyak pro dan kontra di masyarakat. Pasalnya, ada usulan biaya haji 2023 naik hampir 2 kali lipat. Hal ini dirasa memberatkan umat Islam yang berencana untuk Haji.
Di musim Jama’ah Haji tahun 2022 lalu, total biaya haji yang dikenakan setiap perorangannya adalah sebesar Rp 39,88 juta. Namun ditahun ini, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengusulkan kenaikan biayanya menjadi Rp 69,19 juta.
Sontak saja, hal ini menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat karena dirasa memberatkan calon Jama’ah haji yang telah menunggu lama. Akhirnya, tidak sedikit yang kemudian mendatangi Kankemenag di tingkat Kabupaten/Kota untuk memperoleh pencerahan.
Menyikapi hal ini, kasi PHU Kankemenag Kota Magelang Agus Syafe’I telah mengarahkan stafnya untuk memperkaya iformasi serta lebih bersabar ketika memberikan pemahaman saat layanan.
“Banyak calon jama’ah haji yang menanyakan mengenai tingginya ONH tahun ini. Sebagian besar beranggapan bahwa ONH tahun ini besarannya seperti yang diusulkan oleh Menteri Agama, padahal itu baru merupakan usulan saja, belum final,” tutur Agus Syafe’i
“Staf PHU sudah kami bekali dengan berbagai informasi mengenai ONH di tahun ini, Insya Alloh mereka siap untuk berikan pemahaman dengan data yang akurat. Hanya saja terkadang diperlukan kesabaran lebih karena harus menghadapi bermacam karakter yang berbeda,” ibmbuhnya.
Tidak hanya bertambahnya biaya transportasi dan akomodasi saja, namun biaya makan, obat-obatan, kenaikan dari nilai kurs riyal atas rupiah (pengaruh inflasi), pembebanan pajak pertambahan nilai & pajak penghasilan dan berbagai layanan lainnya, mau tidak mau akan berdampak terhadap naiknya ONH.
Namun demikian, dengan penjelasan yang komprehensif dan pelayanan yang santun dari staf PHU Kankemenag Kota Magelang, sejauh ini mereka bisa memahami dan tetap bersemangat untuk menunaikan rukun Islamnya yang ke lima di tanah suci tahun ini. (Hari).