
Kota Magelang (Humas) – Dalam upaya mempererat kerukunan umat beragama dan meningkatkan indeks toleransi Kota Magelang, Kemenag Kota Magelang menggelar acara Ngobrol Bareng Kerukunan Umat di RM Omahe BW 98, Jl. Perintis Kemerdekaan, Potrobangsan, Magelang Utara, Kamis (28/8/2025).
Acara bertajuk ‘Satu Meja, Banyak Cerita, Temukan Mutiara untuk Toleransi Beragama’ ini dihadiri oleh berbagai unsur penting di Kota Magelang, antara lain : Kepala Kesbangpol, Polres Magelang Kota, Kodim 0705/Magelang, Kabag Kesra Setda, Satpol PP, para camat, Kepala KUA Kecamatan, FKUB, serta tokoh agama dan masyarakat.
H.M. Soleh Mubin, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya forum diskusi seperti ini sebagai sarana membangun komunikasi lintas iman yang sehat dan produktif. Ia menekankan bahwa kegiatan semacam ini sangat berkontribusi dalam menjaga serta memperkuat kerukunan, yang pada akhirnya akan berdampak positif terhadap peningkatan peringkat Indeks Kota Toleran.

“Kita ingin sinergi seluruh elemen masyarakat semakin kuat dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama. Kerukunan bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi seluruh komponen masyarakat,” ujarnya.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Kepala Badan Kesbangpol Kota Magelang, Agus Satiyo Hariyadi, mewakili Wali Kota Magelang yang sedang menjalankan tugas dinas lain. Dalam kesempatan ini menekankan pentingnya peran FKUB dalam merawat kerukunan dan mengawal nilai-nilai toleransi di tengah masyarakat.
“FKUB memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi lintas agama. Dengan dukungan semua elemen, kita optimis Magelang dapat terus menjadi kota yang toleran dan harmonis,” ujarnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk bahu membahu menyukseskan visi, misi, dan program pemerintah Kota Magelang, terutama dalam membangun masyarakat yang rukun, aman, dan sejahtera.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tukar pendapat dari berbagai pihak, dan diskusi terkait permasalahan kerukunan umat beragama yang tengah hangat di masyarakat Kota Magelang. Kemenag Kota Magelang berharap kegiatan ini menjadi agenda yang mampu memperkuat solidaritas antarumat dan menjaga iklim toleransi yang selama ini telah terjaga dengan baik di Kota Magelang. (HS/SVS).