Kota Magelang – Menindaklanjuti arahan Menteri Agama RI tentang pemantauan pemulangan dan pemberangkatan santri di masa pandemi covid 19. Himbauan senada mengenai penerapan protokol kesehatan juga di instruksikan oleh Gubernur Jawa Tengah kepada Bupati dan Walikota diwilayahnya. Kementerian Agama Kota Magelang membentuk tim kerja penegakan disiplin prokes yang dipimpin oleh Kasubbag TU guna memantau pemulangan dan pemberangkatan santri asal Kota Magelang. Rabu (07/04)
Di terminal Bus Sukarno Hatta Kota Magelang santriwan dan satriwati Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) dijadwalkan tiba di Kota Magelang. Sejak pukul 06.30 WIB, para Walisantri sudah memadati Terminal Bus Sukarno Hatta untuk menjemput putra-putrinya yang kembali dari pondok pesantren Gontor. Kerinduan para Walisantri untuk segera bertemu dengan putra-putrinya, Hal ini disebabkan karena dimasa pandemi mereka tidak diperbolehkan menjenguk ke pondok. Dengan kebijakan dari PMDG ini, maka sejak 11 bulan yang lalu para Walisantri samasekali tidak bertemu dengan putra-putrinya.
Dalam kegiatan pamantaun pemulangan santri PMDG tersebut, Kasubbag TU Kankemenag Kota Magelang Muh. Sunaryanto selain mengucapkan selamat datang kepada santriwan dan satriwati, juga mengucapkan terimakasih kepada pengurus Ikatan Keluarga Pondok Modern (IKPM) Darussalam Gontor yang telah mengelola dengan baik pemulangan para santri, terutama mengenai penerapan protokol kesehatan baik selama diperjalanan maupun ketika di lokasi penjemputan.
“Kementerian Agama Kota Magelang mengapresiasi keseriusan IKPM Darussalam Gontor dalam mengelola kegiatan pemulangan para santri kembali ke Kota Magelang yang tetap mempedomani protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus covid 19” ujar Moh Sunaryanto. “Alhamdulilah semua santri pulang dalam keadaan sehat wal afiat, mudah-mudahan ilmu yang telah diperolah dari pesantren menjadi ilmu yang berkah dan manfaat” lanjut Moh Sunaryanto.
Santriwan dan satriwati Pontren Modern Darussalam Gontor asal Kota Magelang yang berjumlah 178 orang tersebut tersebar di Banyuwangi, Kediri, Ponorogo, Ngawi dan Magelang. Oleh karena perbedaan asal pemberangkatannya itu, maka mereka tiba di Kota Magelang tidak secara bersamaan. Namun demikian pemulangan para santri dari PMDG tersebut berjalan dengan tertib, lancar dan sesuai prokes hingga semua tiba di Kota Magelang.
Kementerian Agama Kota Magelang berharap agar pengelolaan pemberangkatan kembali menuju PMDG kelak juga terselenggara dengan baik pula. (HS)