
Kota Magelang (Humas) – Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-80, Kementerian Agama Kota Magelang menggelar lomba menghias tumpeng yang berlangsung meriah di MTsN Kota Magelang, Sabtu (16/8/2025).
Dengan mengusung tema nasional “Bersatu, Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, lomba ini diikuti oleh 14 satuan kerja di lingkungan Kemenag Kota Magelang, termasuk KUA Kecamatan, madrasah, serta perwakilan dari Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA). Setiap tim peserta menampilkan tumpeng dengan kreasi yang unik, menarik, dan penuh makna simbolik.
Ketua dewan juri sekaligus Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag Kota Magelang, Hj. Qudsiyyah Mubin, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta lomba atas kreativitas dan semangat yang ditunjukkan.
“Tumpeng adalah salah satu warisan budaya kuliner Indonesia yang sarat nilai. Melalui lomba ini, kita mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk mencintai dan melestarikan tradisi leluhur, sekaligus menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya bangsa,” ujarnya usai memberikan penilaian.
Ia menambahkan, keanekaragaman kuliner khas daerah yang tergambar dalam setiap kreasi tumpeng mencerminkan kekayaan budaya Indonesia yang patut dibanggakan. Lomba ini, menurutnya, juga menjadi bagian dari perayaan kemerdekaan yang tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga sehat, inspiratif, dan sarat nilai edukatif.


Setelah melalui proses penjurian yang ketat, akhirnya ditetapkan MA Al Iman sebagai juara pertama, disusul oleh MI Al Iman di posisi kedua, dan MTsN 2 Kota Magelang sebagai juara ketiga.
Sebagai penutup, seluruh tumpeng hasil lomba tidak hanya dipamerkan, tetapi juga dihidangkan untuk dimakan bersama oleh seluruh peserta kegiatan senam bersama dan jalan sehat kerukunan yang digelar pada hari yang sama.
Suasana kebersamaan dan rasa syukur atas kemerdekaan sangat terasa, menjadikan lomba menghias tumpeng ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga simbol persatuan, kekayaan budaya, dan semangat gotong royong yang terus hidup di tengah masyarakat. (HS/SVS).