
Kementerian Agama berkomitmen mewujudkan layanan keagamaan yang inklusif dan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Beberapa langkah nyata yang telah dilakukan:
✅ Rp 2,5 Miliar Bantuan Sarana Prasarana Madrasah Inklusi.
✅ Pelatihan (ToT) bagi 1.036 Peserta untuk pengajaran Mushaf Al-Qur’an Isyarat.
✅ Distribusi 17.317 Mushaf Al-Qur’an Isyarat.
✅ Pengaktifan 1.851 Madrasah Inklusi di berbagai daerah.
Ikhtiar ini adalah wujud kehadiran negara untuk memastikan setiap warga negara mendapatkan hak yang sama dalam mengakses pendidikan dan layanan keagamaan. Kemenag terus berupaya menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi semua.
