Kota Magelang – Kelompok Kerja Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Tingkat Jawa Tengah Modul Bahasa Indonesia gelar pertemuan di MTsN 2 Kota Magelang, (Kamis, 7/9).
Pertemuan ini untuk membahas pelaksanaan program kerja yang Tengah berjalan serta evaluasi dan penyusunan perangkat pembelajaran.
Ketika membuka acara, Kapala Kankemenag menegaskan agar menjadi guru profesional, tidak hanya menguasai materi dan metode pembelajaran saja, namun juga aktif dalam MGPM maupun organisasi profesi.
“Ciri guru profesional adalah mereka selalu hadir di MGMP karena terpanggil bukan karena dipanggil, datang bukan karena diundang tapi karena kebutuhannya untuk meningkatkan kompetensinya,” tegas Sofia Nur.
“MGMP merupakan wadah untuk memperbaiki kinerja guru. Aktif dalam MGMP akan semakin memperkuat posisi sentral tenaga pendidik dalam peningkatan kualitas dan mutu pendidikan serta keberhasilan peserta didik,” imbuhnya.
Ia berharap agar kegiatan ini harus betul-betul dimanfaatkan untuk belajar dan berbagi, fasilitator yang mendampingi juga harus dijadikan sumber belajar dengan maksimal yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi peserta sebagai guru bahasa Indonesia.
Sasaran kegiatan ini adalah untuk pengembangan kompetensi guru. Kompetensi ini sesuai kebutuhan, bertahap, berkelanjutan yang dilakukan melalui kegiatan pengembangan diri, publikasi ilmiah dan karya inovatif. (Hari).