Kota Magelang – Kepala Kantor didampingi para Camat & Lurah, tokoh Ormas Keagamaan Islam dan Pokja Kampung Moderasi Beragama (KMB) Tingkat Kota Magelang kukuhkan 3 Kelurahan sebagai perintis KMB. (Rabu, 25/7).
Pengguntingan pita kali ini menandai pengukuhan Kelurahan Kemirirejo, Magersari & Kramat Selatan sebagai kampung moderasi beragama. Tiga Kelurahan ijin merupakan representasi dari 3 kecamatan yang ada di Kota Magelang karena berasal dari wilayah kecamatan yang berbeda. (Rabu, 25/7)
Pengukuhan kampung moderasi beragama ini ditujukan untuk meningkatkan kerukunan warga masyarakatnya. Harapannya akan ditiru oleh kampung lainnya dan sebagai upaya melestarikan nilai – nilai kehidupan yang luhur berdasarkan kerukunan, gotong royong dan kekeluargaan di masyarakat.
”Kerukunan di masyarakat perlu selalu ditingkatkan kualitasnya, terlebih untuk generasi muda kita. Keharmonisan dan gotong royong dalam masyarakat membutuhkan kepedulian kita bersama untuk merawat dan menjaganya,” ungkap Sofia Nur sebelum menggunting pita.
”Sejak tahun inipun eskalasi suhu politik semakin meningkat, karena ditahun depan akan digelar pesta demokrasi rakyat. Oleh karena itu sangat tepat jika semua elemen masyarakat bahu membahu menumbuhkan perilaku moderat dalam beragama untuk persatuan dan bangsa,” tambahnya.
Ia juga menandaskan jika persatuan dan kesatuan bangsa masih menjadi tantangan terberat. Sehingga perlu memberikan edukasi yang lebih intens untuk menjaga kerukukunan dan keutuhan NKRI.
Program Kampung Moderasi Beragama merupakan program unggulan Kementerian Agama untuk membentuk sebuah kampung yang memiliki toleransi dan menciptakan kerukunan antar umat beragama. (Hari).