Kota Magelang – Penelitian Tindakan Kelas (PTK) harus dimengerti, dipahami dan diterapkan dengan baik oleh semua guru madrasah se-kota magelang karena merupakan salah satu kompetensi yang harus dikembangkan dalam pembelajaran sehingga mutu Pendidikan Agama Islam akan lebih meningkat.
Setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) berhak mengikuti pengembangan kompetensi, maka guru berhak untuk meningkatkan keilmuan bagi pengembangan kualitas pembelajaran seperti mengikuti Diklat di Wilayah Kerja.
Dalam kenaikan pangkat pegawai sering terjadi ASN tidak bisa naik pangkat dari IVa menuju IV b karena tidak mampu membuat PTK, padahal menyusun dan menerapkan PTK sangat mudah karena bisa dilakukan sehari hari dalam proses pembelajaran, namun membutuhkan kreatifitas dan inovasi guru.
PTK semakin menjadi tren untuk dilakukan oleh para profesional sebagai upaya pemecahan masalah dan peningkatan mutu di berbagai bidang, dimana awal mulanya PTK ditujukan untuk mencari solusi terhadap masalah sosial (pengangguran, kenakalan remaja, dan lain-lain) yang berkembang di masyarakat pada saat itu dan dijadikan dasar untuk mengatasi masalah tersebut.
“ Dalam kegiatan pembelajaran, PTK berkembang sebagai suatu penelitian terapan yang sangat bermanfaat bagi guru untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran di kelas, dan dengan melaksanakan tahap-tahap PTK, guru dapat menemukan solusi dari masalah yang timbul di kelasnya sendiri, bukan kelas orang lain, kemudian menerapkan berbagai ragam teori dan teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif, tanpa harus meninggalkan siswanya “ ungkap salah satu widyaiswara.
Dengan kata lain, guru / praktisi pendidikan harus mamapu merefleksikan, merenungkan berfikir baik mengenai apa saja yang telah dilakukan dalam proses pembelajaran dalam rangka mengidentifikasikan sisi-sisi lemah yang mungkin ada. Dalam proses perenungan itu terbuka peluang bagi guru untuk menemukan kelemahan-kelemahan praktik pembelajaran yang selama ini mungkin dilakukan tanpa disadari kemudian menyusun dan menerapkan langkah solusi dan terobosan inovasinya.
Maka keilmuan dalam PTK itu sangat penting bagi guru baik dalam segi teori dan praktek, sehingga pembimbingan dan pelatihan konsep penyusunan PTK diharapkan akan dapat diterapkan dengan baik selama lima hari pelatihan, yakni 25-28 April 2016.