Kota Magelang, 25 Februari 2025 – Kasi Pendidikan Madrasah pada Kantor Kementerian Agama Kota Magelang, Fathurrohim, menghadiri kegiatan Milad RA Masyithoh 6. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran lembaga pendidikan agama Islam dalam mempertahankan fitrah anak didiknya.
Dalam kesempatan tersebut, Fathurrohim menyitir pendapat beberapa ulama hadis tentang makna fitrah. Ia menjelaskan bahwa dalam Islam, fitrah memiliki beberapa makna penting yang menjadi landasan dalam pendidikan anak. Pertama, semua manusia dilahirkan sudah dibekali tauhid (yulad ‘ala tauhid). Kedua, semua manusia dilahirkan tanpa ada potensi berbuat keburukan (yulad khaliyan min dawa’ al dlalal). Ketiga, semua manusia dilahirkan dengan potensi kebaikan (yulad akhyar di al thab’). Keempat, semua manusia dilahirkan dengan hati yang selalu siap menerima petunjuk (musta’id li qabul al hidayah).
Menurutnya, lembaga pendidikan Islam, khususnya di tingkat Raudhatul Athfal (RA), memiliki tugas besar dalam menjaga dan mengembangkan potensi fitrah yang dimiliki setiap anak sejak lahir. Pendidikan agama Islam harus mampu membimbing anak-anak agar tetap berada di jalan yang benar sesuai dengan ajaran Islam.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus yang harus kita bentuk dengan nilai-nilai Islam yang kuat. Oleh karena itu, peran guru dan orang tua sangat penting dalam membimbing mereka agar tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia,” ujar Fathurrohim.
Dengan adanya penguatan peran pendidikan Islam seperti yang disampaikan oleh Fathurrohim, diharapkan anak-anak tetap berada dalam jalur fitrah mereka dan mampu menjadi generasi yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.