Kota Magelang – Balai Diklat Keagamaan Semarang adakan Pelatihan Di Wilayah Kerja (PDWK), Diklat Teknis Penyusunan Standart Operating System (SOP) bagi ASN di jajaran Kankememag Kota Magelag mulai hari ini di Aula MAN Kota Magelang Jl. Payaman No. 1 Kec. Secang Kab. Magelang. (Senin, 14/2).
PDWK SOP yang recananya berlangsung selama 6 hari kerja mulai 14 s.d. 19 Februari 2022 ini diikuti oleh 35 peserta yang berasal dari Madrasah, KUA Kecamatan dan masing-masing seksi di Kankemenag Kota Magelang.
Dalam sambutannya mewakili kepala Kankemenag Kota Magelang, Kasubbag TU Abdurrosyid antara lain menyampaikan” Pelatihan penyusunan SOP ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi seluruh ASN dijajaran Kementerian Agama Kota Magelang agar memahami bagaimana cara SOP dibuat dan disusun dengan baik. Karena SOP itu penting sebagai landasan atau pedoman ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari,“ jelas Abdurrosyid.
”Pilihan kita melaksanakan PDWK kali ini adalah SOP. Karena SOP merupakan hal mendasar yang harus difahami oleh setiap ASN dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Sumber Daya Manusia merupakan hal prioritas yang haru selalu dioptimalkan. Salah satu cara meningkatkan kualitas SDM bagi ASN Kemenag Kota Magelang adalah dengan standarisasi pelaksanaan tugas dan fungsi yang diukur melalui proses standar yang telah dilegalisasi,” imbuhnya.
Mewakili Kapala BDK Semarang Luluk Masruroh dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelatihan yang dilaksanakan selama 6 hari kerja kedepan ini pembelajarannya akan diberikan dalam bentuk pre test, penyampaian materi, praktik, tugas, maupun ujian akhir pembelajaran. Materi-materi inti diberikan oleh widyaiswara dari BDK Semarang, sedangkan materi dasar yakni mengeni kebijakan pemerintah menyangkut pembangunan bidang agama, peningkatan pelayanan, dan SDM disampaikan oleh Kepala dan Kasubbag TU Kankemenag Kota Magelang.
“Saya mengingatkan baik kepada peserta, narasumber maupun panitia untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan ini PDWK SOP. Kita semua harus menjadi contoh kebaikan dalam pengaggulangan dan pencegahan penyebaran Covid-19. Mudah-mdahan pelatihan ini mencapai tujuan dan sasaran yang diharapakan yaitu peningkatan kualitas dan kompetensi bagi ASN dijajaran Kementerian Agama Kota Magelang,” tambahnya kemudian.
Komponen untuk peningkatan kualitas diklat meliputi input yang benar, proses yang baik, output yang baik, outcome yang lebih baik di tempat kerjanya dan benefit/manfaat bagi peningkaan layanan Kemenerian agama. Jika enam komponen di atas dipenuhi dengan baik maka akan bisa dicapai dengan sempurna.(Hari).
