Kota Magelang – Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan madrasah maka dilaksanakan kegiatan asesmen madrasah. hari ini (Rabu, 10/5) Kepala Kankemenag Kota Magelang kunjungi MTs Negeri 1 Kota Magelang untuk berikan semangat.
Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mengeluarkan POS Prosedur Operasional Standar (POS) Asesmen Madrasah Nomor 901 Tahun 2023 tentang Standar Operasional Prosedur Asesmen Madrasah Tahun Pelajaran 2022/2023 sebagai dasar bagi madrasah seluruh Indonesia baik jenjang MI, MTs maupun MA untuk pelaksanaan Asesmen bagi siswa tingkat akhir.
Dijelaskan pula bahwa Asesmen Madrasah (AM) bertujuan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik pada akhir jenjang pendidikan sesuai standar kompetensi lulusan (SKL) yang telah ditetapkan.
Tentunya, asesmen di MTsN 1 Kota Magelang dilakukan sesuai dengan POS yang telah dikeluarkan Dirjen Pendis. Dimana terdapat beberapa metode penilaian yakni ujian praktik untuk mapel PAI dan PJOK, portofolio seni untuk mapel Batik dan Prakarya, serta penugasan untuk mapel umum lainnya.
Sedangkan untuk tes tertulis, dirinya bersama tim proyek mempersiapkan aplikasi asesmen yang memuat 5 (lima) tipe soal yakni pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, benar salah, menjodohkan serta mengurutkan.
“Saya yakin kalian semua telah peroleh bimbingan khusus dari para guru, dan juga telah belajar dengan fokus sebelumnya. Jadi, tidak perlu grogi saat mengerjakan soal. Tetaplah tenang, gunakan waktu yang ada semaksimal mungkin. Jika ada waktu tersisa, koreksilah ulang agar hasilnya optimal,” pesan Sofia Nur kepada siswa.
”Jangan pengen segera selesai dan segera keluar dari ruangan, biar nilainya bagus,” katanya kemudian.
Fungsi Asesmen Madrasah (AM) selain untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik dan salah satu syarat penentuan kelulusan, Asesmen Madrasah juga sebagai umpan balik untuk perbaikan pembelajaran pada madrasah. (Hari).