Kota Magelang – Badan Amil Zakat Provinsi Jawa Tengah langsungkan agenda touring diantara enam kota dalam rangka Pentasharufan Mustahiq Produktif berbasis Majlis Taklim Binaan Penyuluh Agama Islam Sejawa Tengah di Hotel Atria Magelang Jl, Jenderal Sudirman No. 42 Tidar Selatan, Kota Magelang, (Rabu, 16/3). Hadir diacara iru 25 pendamping dari Penyuluh Agama Islam, 125 Mustahik binaan dari empat Kab/Kota, puluhan staf pelaksanan Baznas.
Acara berlangsung dengan khidmat dan berjalan lancar. Di buka dengan membaca basmalah, menyanyikan Indonesia Raya dan sambutan sekaligus pengarahan dari Ketua Umum Baznas Provinsi Jawa Tengah, Dr. K.H Ahmad Daroji.
Ketika membuka acara Ketua Umum Baznas Provinsi Jawa Tengah selain menyampaikan ucapan terimakasih secara khusus atas kinerja pendamping, juga mengatakan “Kami anggap sukses dan bisa memberikan pendampingan dengan baik, menjaga amanat dari Baznas untuk mensejahterakan kepada mereka yang membutuhkan perhatian. Dalam kesempatan ini kami ingin sampaikan penambahan bantuannya,” jelas Ahmad Daroji.
“Kunci sukses dalam peningkatan kesejahteraan mustahik keseriusan dari berbagai pihak baik itu pendamping maupun mustahiknya, itulah kunci kesuksesan, tentunya tidak lupa berdoa,” tambah Daroji.
Sejumlah 5 orang PAIF Kankemenag Kota Magelang beserta para mustahik binaanya hadir dalam acara ini. Ditemui disela-sela mengikuti acara, Ketua Pokjaluh yang juga merupakan pendamping mustahik mengungkapkan rasa bangganya kepada mustahik.
“Sejauh ini pentasyarufan dan pembinaan sangat dirasakan manfaatnya, apalagi situasi pandemi masih belum tuntas. Semangat para mustahik untuk meningkatkan kesejahteraan melului usaha mandirinya menjadi salah satu kunci sukses. Meraka berupaya dengna gigih untuk mengembangkan usahanya dengan dana yang telah diterimanya,” ujar Shanti Maharanti.
“Tidak hanya itu, para mustahik juga penya solidaritas yang tinggi terhadap rekan-rekannya. Meraka menyisihkan uang setiap bulannya untuk di kelola dan berikan kepada rekan-rekan usahanya untuk membantu pengembangan usaha. Munculnya Rasa berbagi ini memang diinisisai oleh PAIF Kankemenag Kota Magelang sebagai pendamping,” timpal M. Kholafi yang juga PAIF pendamping.
Diharapkan pendampingan bagi para mustahik tidak hanya sebatas dalam pengelolaan dan pengembangan usahanya saja, akan tetapi juga bisa menumbuhkan rasa berbagi bagi rekan-rekan ushanya yang membutuhkan tetapi belum berkesempatan menerima bantuan dana dai Baznas Provinsi Jawa Tengah. Tentunya hal ini akan mempercepat meningkatnya kesejahteraan di masyarakat. (Hari).